Bisa ga sih beli rumah tanpa DP? Jawabannya bisa.
DP (Down Payment) atau yang dikenal dengan Uang Muka sangat lumrah dalam jual beli properti. Apalagi beli rumah.
DP merupakan salah satu peraturan yang dikeluarkan pemerintah jika konsumen membeli rumah melalui kredit.
Inil loh ...
Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016.
Tapi hal tersebut tidak mutlak. Kita bisa saja mengambil KPR rumah tanpa DP. Atau setidaknya...
...meminimalisir uang DP. Misalnya DP yang harus dibayarkan 40 juta. Kita bisa menurunkannya hingga 10 juta saja.
Ingin tahu?
Simak penjelasan berikut ini.
Pernah melihat spanduk promosi seperti itu? Itulah yang dimaksud dengan Promo Developer.
Jika ada promo seperti di atas sudah barang tentu kita bisa membeli rumah tanpa DP.
Biasanya developer sudah bekerja sama dengan pihak perbankan.
Hampir setiap bank melakukan kerja sama seperti di atas. Sebut saja BRI, Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga).
Pihak bank memberi kemudahan dengan memberikan uang muka 0%.
Bagaimana caranya?
Agar konsumen tidak mengeluarkan DP, beberapa developer "pura-pura" menaikan harga jual.
Kenapa?
Dengan menaikan harga jual, maka plafon kredit yang didapatkan konsumen lebih besar.
Ilustrasinya...
Harga real 200 juta.
Untuk DP 20% adalah 40 juta.
Oleh karena itu perlu “menaikan” harga menjadi 240 juta.
Uang sebesar 40 juta inilah yang digunakan untuk DP. Karena harga real rumah tetap 200 juta.
Kita bisa menggunakan diskon sebagai cara membeli rumah tanpa DP.
Kok bisa?
Tentu saja sangat bisa.
Saya berikan ilustrasi mudah.
Harga rumah 200 juta.
Diskon 15%.
Harga setelah diskon: 170 juta.
Masukan diskon tersebut ke dalam uang muka. Sehingga uang muka yang seharusnya (200 juta – 20%) menjadi (200 juta – 35%).
Yang seharusnya 40 juta, menjadi hanya 26 juta saja untuk uang muka.
Cukup meringankan bukan?
FLPP merupakan singkatan dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.
Program ini khusus untuk rumah bersubsidi.
Syaratnya sangat mudah...
...perhatikan syarat-syarat FLPP dari BTN.
Jika Anda sudah melengkapi persyaratan di atas, segera datangi kantor BTN terdekat.
Dan tentu saja ajukan kredit kepemilikan rumah dengan uang muka hanya 10%.
Hal ini tentunya sangat meringankan.
Jangan lupa memperhatikan kelengkapan dokumen KPR BTN FLPP.
Update: ketika artikel ini ditulis, uang muka rumah subsidi hanya 1%.
Saya berikan contoh.
Bank BRI syariah meluncurkan sebuah program..
...kredit rumah dengan DP 0%.
Program ini diperuntukan bagi mereka yang mengajukan FLPP. Artinya Anda yang berhak mendapatkan subsidi sangat berkesempatan memanfaatkan program ini.
Syaratnya sangat mudah.
Anda hanya perlu menabung dalam jangka waktu tertentu.
Sebagai ilustrasi.
Jika Anda mengambil rumah dengan harga 88 juta, maka Dpnya adalah 8,8 juta.
Tetapi dengan program dari bank BRI Syariah ini, Anda hanya perlu menabung hingga 3,3 juta selama masa cicilan.
Bukankah menabung selama 15 tahun untuk mendapatkan jumlah 3,3 juta sangat ringan?
Apa sajakah itu?
Bisa 5,10, atau 15 tahun.
Selama rentang waktu itu harus membayar angsuran bulanan.
Oleh karena itu...
Perhatikan dengan baik kondisi keuangan Anda. Apakah benar-benar sanggup ataukah tidak?
Sebaiknya besarnya angsuran tidak melebihi 30% dari pendapatan. Inilah titik paling aman.
Karena apabila lebih dari 30%, biasanya konsumen KPR mengalami kesulitan.
Akhirnya....
Kewajiban membayar angsuran terbengkalai. Ujung-ujungnya, uang ludes rumah disita.
Jika hanya mampu mengambil tipe 29 jangan memaksakan mengambil tipe 54.
Meskipun seandainya Anda memiliki uang lebih.
Alangkah baiknya bila uang lebih tersebut dialokasikan sebagai uang cadangan atau...
...sebagai modal usaha Anda.
Sehingga Anda masih bisa “bernafas”. Yaitu selalu ada uang sisa setiap bulannya.
Dan terakhir:
Sebelum memutuskan mengambil KPR, ada baiknya membaca bagaimana membeli rumah tanpa nyicil ke bank.
DP (Down Payment) atau yang dikenal dengan Uang Muka sangat lumrah dalam jual beli properti. Apalagi beli rumah.
DP merupakan salah satu peraturan yang dikeluarkan pemerintah jika konsumen membeli rumah melalui kredit.
Inil loh ...
Rumah impian bukan lagi mimpi. Suatu saat Anda akan memilikinya. Insyaallah. |
Aturan Pemerintah Mengenai DP Kredit Kepemilikan Rumah
- DP KPR untuk rumah pertama 15% dari harga rumah.
- DP KPR untuk rumah kedua 20%.
- DP KPR untuk rumah ketiga 25%.
Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016.
Tapi hal tersebut tidak mutlak. Kita bisa saja mengambil KPR rumah tanpa DP. Atau setidaknya...
...meminimalisir uang DP. Misalnya DP yang harus dibayarkan 40 juta. Kita bisa menurunkannya hingga 10 juta saja.
Ingin tahu?
Simak penjelasan berikut ini.
1. Cari Promosi Developer/Perumahan
“Beli rumah bebas Uang Muka! Khusus 15 pembeli pertama!”
Pernah melihat spanduk promosi seperti itu? Itulah yang dimaksud dengan Promo Developer.
Jika ada promo seperti di atas sudah barang tentu kita bisa membeli rumah tanpa DP.
Biasanya developer sudah bekerja sama dengan pihak perbankan.
Hampir setiap bank melakukan kerja sama seperti di atas. Sebut saja BRI, Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga).
Pihak bank memberi kemudahan dengan memberikan uang muka 0%.
2. Bekerja Sama Dengan Developer
Jika cara pertama adalah developer bekerja sama dengan pihak bank, yang kedua ini adalah kerja sama antara konsumen dengan developer.Bagaimana caranya?
Agar konsumen tidak mengeluarkan DP, beberapa developer "pura-pura" menaikan harga jual.
Kenapa?
Dengan menaikan harga jual, maka plafon kredit yang didapatkan konsumen lebih besar.
Ilustrasinya...
Harga real 200 juta.
Untuk DP 20% adalah 40 juta.
Oleh karena itu perlu “menaikan” harga menjadi 240 juta.
Uang sebesar 40 juta inilah yang digunakan untuk DP. Karena harga real rumah tetap 200 juta.
3. Bayar Dengan Diskon
Diskon harga merupakan hal lumrah. Termasuk dalam jual beli properti.Kita bisa menggunakan diskon sebagai cara membeli rumah tanpa DP.
Kok bisa?
Tentu saja sangat bisa.
Saya berikan ilustrasi mudah.
Harga rumah 200 juta.
Diskon 15%.
Harga setelah diskon: 170 juta.
Masukan diskon tersebut ke dalam uang muka. Sehingga uang muka yang seharusnya (200 juta – 20%) menjadi (200 juta – 35%).
Yang seharusnya 40 juta, menjadi hanya 26 juta saja untuk uang muka.
Cukup meringankan bukan?
4. DP Hanya 10% Dengan FLPP
Untuk membantu masyarakat, pemerintah bekerja sama dengan BTN menerbitkan program FLPP.FLPP merupakan singkatan dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.
Program ini khusus untuk rumah bersubsidi.
Syaratnya sangat mudah...
...perhatikan syarat-syarat FLPP dari BTN.
- Income tidak melebihi
- Pemohon belum pernah memiliki rumah.
- Tidak pernah menerima subsidi perumahan sebelumnya.
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Gaji maksimal 4 juta untuk mengajukan rumah tapak.
- Gaji maksimal 7 juta untuk mengajukan kredit rumah susun.
- Sudah 1 tahun masa kerja.
- Mempunyai NPWP.
Jika Anda sudah melengkapi persyaratan di atas, segera datangi kantor BTN terdekat.
Dan tentu saja ajukan kredit kepemilikan rumah dengan uang muka hanya 10%.
Hal ini tentunya sangat meringankan.
Jangan lupa memperhatikan kelengkapan dokumen KPR BTN FLPP.
Update: ketika artikel ini ditulis, uang muka rumah subsidi hanya 1%.
5. Manfaatkan Promo Bank Untuk Konsumen
Rumah merupakan salah satu sumber ketenangan. |
Saya berikan contoh.
Bank BRI syariah meluncurkan sebuah program..
...kredit rumah dengan DP 0%.
Program ini diperuntukan bagi mereka yang mengajukan FLPP. Artinya Anda yang berhak mendapatkan subsidi sangat berkesempatan memanfaatkan program ini.
Syaratnya sangat mudah.
Anda hanya perlu menabung dalam jangka waktu tertentu.
Sebagai ilustrasi.
Jika Anda mengambil rumah dengan harga 88 juta, maka Dpnya adalah 8,8 juta.
Tetapi dengan program dari bank BRI Syariah ini, Anda hanya perlu menabung hingga 3,3 juta selama masa cicilan.
Bukankah menabung selama 15 tahun untuk mendapatkan jumlah 3,3 juta sangat ringan?
Perhatikan Sebelum Mengambil KPR
Setelah kita mendapatkan informasi mengenai membeli rumah tanpa uang muka, kini saatnya untuk memperhatikan hal-hal lainnya.Apa sajakah itu?
Lihat Kemampuan
Ketika KPR diterima, berarti Anda harus berkomitmen untuk jangka waktu lama.Bisa 5,10, atau 15 tahun.
Selama rentang waktu itu harus membayar angsuran bulanan.
Oleh karena itu...
Perhatikan dengan baik kondisi keuangan Anda. Apakah benar-benar sanggup ataukah tidak?
Besarnya Angsuran 30% dari Income
Sebaiknya besarnya angsuran tidak melebihi 30% dari pendapatan. Inilah titik paling aman.Karena apabila lebih dari 30%, biasanya konsumen KPR mengalami kesulitan.
Akhirnya....
Kewajiban membayar angsuran terbengkalai. Ujung-ujungnya, uang ludes rumah disita.
Sesuaikan Rumah
Mengambil tipe rumah bukan hanya disesuaikan dengan keinginan. Melainkan dengan kemampuan.Jika hanya mampu mengambil tipe 29 jangan memaksakan mengambil tipe 54.
Meskipun seandainya Anda memiliki uang lebih.
Alangkah baiknya bila uang lebih tersebut dialokasikan sebagai uang cadangan atau...
...sebagai modal usaha Anda.
Sehingga Anda masih bisa “bernafas”. Yaitu selalu ada uang sisa setiap bulannya.
Dan terakhir:
Sebelum memutuskan mengambil KPR, ada baiknya membaca bagaimana membeli rumah tanpa nyicil ke bank.