Rumah merupakan sumber kenyamanan bagi keluarga Anda. |
Banyak cara untuk membeli rumah. Ada yang membeli rumah tanpa DP atau uang muka.
Ada yang meminjam ke saudara. Tetapi ada pula yang benar-benar berusaha membeli rumah tanpa harus utang ke bank.
Selain itu...
Ada pula cara yang sangat umum. Yakni dengan mengajukan kredit kepemilikan rumah. Lebih dikenal dengan KPR.
Ingin mendapatkan KPR bersubsidi? Pahami dulu syarat-syaratnya.
Di sini kita akan membahas:
Syarat-syarat KPR bersubsidi
Tips agar diterima KPR bersubsidi
Data Perumahan Bersubsidi
Apa Yang Dimaksud Dengan KPR Bersubsidi atau FLPP?
FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah merupakan program hasil kerjasama antara pemerintah dan beberapa bank di Indonesia, termasuk bank BTN.
Kenapa KPR Bersubsidi?
KPR bersubsidi memberikan berbagai keuntungan. Yang tentu saja sangat membantu masyarakat mendapatkan rumah.Inilah beberapa kelebihan dari KPR bersubsidi.
Jadi seluruh keunggulan di atas, yang paling membantu konsumen yaitu poin pertama dan terakhir.
- Uang muka 1%
- Jangka waktu yang fleksibel, bisa sampai 20 tahun.
- Proses mudah dan cepat
- Perlindungan asuransi kebakaran
- Bekerja sama dengan developer di seluruh Indonesia
- Suku bunga 5%.
Pertama uang DP yang sangat ringan. Bisa hanya 1%.
Yang kedua adalah angsuran yang tidak terlalu besar. Karena suku bunga hanya 5%. Bandingkan dengan KPR platinum yang bisa mencapai 12%.
Syarat-syarat Pengajuan KPR BTN Bersubsidi
Jika berniat membeli rumah dengan KPR bersubsidi (atau FLPP), perhatikan syarat-syaratnya.Sebenarnya sangat mudah.
Anda harus minimal berumur 21 tahun atau sudah menikah. Alangkah lebih baiknya jika memiliki rumah semenjak dini.
Apabila dirasa sudah mampu, belilah rumah karena harga rumah senantiasa meningkat dari waktu ke waktu.
Syarat usia minimal 21 tahun memberikan kesempatan bagi kamu yang masih muda untuk mendapatkan KPR BTN bersubsidi.
Belum mempunyai rumah. Program KPR BTN bersubsidi memang diperuntukan bagi mereka yang belum mempunyai rumah.
Tujuan utama dari KPR bersubsidi ialah membantu mereka yang ingin punya rumah dengan penghasilan terbatas, atau MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk proses pemilikan rumah. Inipun merupakan syarat untuk mendapatkan KPR BTN bersubsidi.
Mengikuti program BPJS selama minimal 1 tahun. Jadi bagi Anda yang belum terdaftar ke BPJS, belum bisa mengambil kesempatan ini.
Mengapa mengikuti program BPJS? Katanya sih BPJS dapat membantu dalam menyediakan uang mukanya.
Selain itu, dari program BPJS ini akan terlihat apakah seseorang disiplin dalam mengangsur bulanan ataukah tidak.
Gaji maksimal 4 juta untuk rumah tapak. Kalau gaji Anda di atas 4 juta, maka tidak akan diterima dalam program ini. Jangan sampai melebihi batas gaji di atas.
Gaji maksimal 7 juta untuk rusun. Bagi Anda yang ingin mengambil rumah susun, gaji maksimal adalah 7 juta.
Rumah susun biasanya terletak di perkotaan. Misalnya Jakarta. Untuk warga di daerah lebih banyak berupa rumah sejahtera tapak.
Minimal masa kerja 1 tahun. Anda bisa mendapatkan surat keterangan dari perusahaan Anda bekerja. Bagaimana jika Anda seorang guru honorer? Mintalah surat keterangan dari kepala sekolah. Sudah banyak guru honorer yang berhasil mengajukan KPR BTN bersubsidi.
Punya NPWP. Buatlah dulu nomor wajib pajak. Prosesnya sangat mudah. Mempunyai NPWP merupakan syarat yang tidak bisa ditinggalkan.
Ringkasan Syarat KPR Bersubsidi
Itulah syarat yang harus dipenuhi sebagai salah satu cara mengajukan KPR BTN bersubsidi.
- Gaji atau penghasilan pokok tidak melebihi:
- Pemohon maupun pasangan (suami / istri) belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi dari pemerintah untuk kepemilikan rumah
- Telah berusia 21 tahun atau telah menikah
- WNI dan berdomisili di Indonesia
- Rp 4.000.000,00 (empat juta Rupiah) untuk Rumah Sejahtera Tapak
- Rp 7.000.000,00 (tujuh juta Rupiah) untuk Rumah Sejahtera Susun, atau maksimal gaji sesuai ketentuan pemerintah
- 5 Memiliki masa kerja atau usaha minimal 1 tahun
- Memiliki NPWP atau SPT Tahunan PPh sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Dokumen Yang Harus Disiapkan
Jika seluruh persyaratan terpenuhi, sekarang saatnya melengkapi diri dengan dokumen.Dokumen apa saja yang diperlukan?
- Fotokopi KTP pemohon (dan pasangan)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi akta nikah
- Slip gaji terakhir
- Fotokopi surat pengangkatan pegawai
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi tabungan 3 bulan terakhir
- Surat pernyataan belum mempunya rumah dari pemohon dan pasangan
- Surat pernyataan belum pernah menerima subsidi dari pemohon dan pasangan
- Mengisi formulir disertai pas foto pemohon dan pasangan
Cara pengajuan KPR BTN Bersubsidi |
Biaya-biaya Dalam Mengajukan KPR Bersubsidi
Biaya Provisi 0.5%. Biaya provisi adalah biaya balas jasa ke bank karena disetujuinya pinjaman.Biaya administrasi 250.000,-. Siapkan pula biaya administrasi sebesar 250.000,- rupiah. Biaya ini tergolong sangat ringan.
Biaya Notaris. Biaya notaris berbeda-beda. Notaris bisa disediakan oleh pihak berbankan bisa pula kita yang menyediakannya.
Setelah semua berkas diajukan ke pihak bank, selanjutnya Anda akan dihubungi oleh bank.
TIPS Mengambil Rumah KPR BTN
Cobalah cek kualitas dinding rumah sebelum Anda memutuskan membelinya. |
Tips berikut ini sangat berguna bagi Anda yang berniat mengambil perumahan. Apa saja? Kita simak bersama-sama.
Siapkan dokumen
Anda sudah tahu dokumen apa saja yang perlu disiapkan. Maka sebelum mengajukan permohonan lengkapi seluruh dokumen tersebut. Sehingga Anda terbebas dari keribetan karena harus mengurus ini dan itu.
Siapkan Uang Muka
Sekecil apapun uang muka yang disyaratkan bank, Anda harus menyiapkannya. Besarnya uang muka untuk KPR subsidi ialah 1%. Alangkah baiknya Anda menyiapkan sebesar 5%.
Dana Tak Terduga
Biasanya selalu saja ada dana yang harus kita keluarkan selama proses pengajuan KPR.
Andapun harus menyiapkan dana tak terduga ini. Misalnya karena harus membeli sejumlah materai atau semacamnya.
Pilih Perumahan Yang Baik
Jangan asal pilih perumahan. Bukan rahasia lagi, jika perumahan subsidi kualitasnya sangat rendah.
Oleh karena itu, tinjau lokasi dan lihat pula kualitas bangunannya.
Dari beberapa survei kecil yang saya lakukan, kualitas bangunan di bawah standar. Terlebih rumah yang dibangun dengan batu bata.
Campuran antara semen dan pasir tidak sesuai dengan anjuran. Sehingga ketika Anda mengusap dinding, dinding tersebut seolah-olah hanya terdiri dari pasir yang sangat mudah luruh.
Tambahkan Ketinggian Pondasi
Anda bisa nego dengan developer untuk menambah ketinggian pondasi. Kenapa?
Banyak kasus dimana perumahan sangat rentan terhadap banjir. Terlebih perumahan yang dibangun di atas bekas persawahan.
Meninggikan pondasi 30 cm sangat membantu dalam mencegah akibat dari banjir.
Atur Keuangan, Prioritaskan Angsuran
Jika permohonan Anda sudah disetujui, maka siapkan diri untuk menunaikan kewajiban. Yakni mengangsur setiap bulan.
Meskipun terlihat mudah, beberapa orang akhirnya gagal melunasi KPR rumah karena salah manejemen keuangan.
Biasakan diri memprioritaskan pengeluaran bulanan. Misalnya:
Angsuran rumah,
biaya listrik,
biaya air PDAM
Jangan sampai kewajiban tersebut terbengkalai. Semakin terbengkalai, semakin berat pula Anda menanggungnya.
Berkomunikasi Dengan Pihak Bank
Meskipun kita tidak mengharapkan, ada kalanya sesuatu hal yang membuat kita tidak bisa mengangsur. Misalnya karena ada keperluan yang tidak bisa ditunda-tunda.
Sehingga Anda tidak bisa membayar angsuran sampai beberapa bulan.
Jangan panik!
Datanglah ke pihak bank. Katakan sejujurnya mengenai kondisi keuangan Anda.
Setahu saya, pihak bank apalagi BTN akan membantu meringankan beban angsuran. Yakni dengan memberi tempo atau memotong besarnya angsuran.
Sekali lagi, kuncinya ialah komunikasikan dengan pihak bank.
Demikian syarat, cara, dan tips mengajukan KPR BTN bersubsidi. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda sebelum mengambil KPR.